You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
OP Beras Murah di RPTRA Kebon Pala Diserbu Pengunjung
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

OP Beras di RPTRA Kebon Pala Diserbu Warga

Kita jual hanya Rp 6.800 per liter. Padahal kalau di pasaran bisa mencapai Rp 9.500 per liter

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya, menggelar operasi pasar (OP). Sebanyak dua ton beras didistribusikan bersamaan dengan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur.

OP Beras Berlangsung Hingga Maret

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arie Prasetyo Adi mengatakan, beras yang dijual pada masyarakat ini merupakan beras impor Vietnam kualitas medium.

“Kita jual hanya Rp 6.800 per liter. Padahal kalau di pasaran bisa mencapai Rp 9.500 per liter,” ujarnya, Kamis (28/1).

Ditambahkan Airef, OP seperti ini akan terus digelar dengan lokasi berpindah-pindah. Setiap ada lurah yang mengajukan permohonan OP, pasti akan langsung dilayani dan dikirimi beras murah.

Sumiati (40), salah seorang warga yang turut membeli beras, mengaku senang adanya OP. Sebab, dengan harga murah ia bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

"Makanya saya dan tetangga mau mengantre beli 10 liter. Saya juga berharap agar kegiatan OP seperti ini rutin dilakukan setiap bulan,” ujar Sumiati.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1238 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1041 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye940 personDessy Suciati